Rabu, 05 Oktober 2011

Gundah Gulana


Ketika mata cakrawala terbuka
Membuka sedikit celah bagi mereka yang berharap
Lalu diiringi dengan rangkaian pencapaian nyata
Dibungkus dengan titik-titik darah perjuangan
Ahh… tak lengkap rasanya bila tanpa batu sandungan
Ibunda bilang jangan lupa baca doa
Hingga asa dan cita digenggam tangan
Ayolah kawan
Meski bumi dijejali dengan sampah-sampah busuk
Masih ada tempat bernaung
Sebut saja kota impian
Untuk semua pemimpi yang berharap peningkatan HARGA DIRI.
Adalah aku si Pemburu cilik
Menginginkan titik terang meski rintang terus menghadang
Ya… kita lihat saja nanti
HIDUP ATAU MATI !

0 komentar:

Posting Komentar

 
;